1.
Jelaskan
perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawab: Secara etismologis kata etika sama dengan kata moral yang mengandung
pengertian adat kebiasaan. Namun dalam pengertian sebenarnya Etika berasal dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan
manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Menurut Jones (2004), Etika merupakan bagian
filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu
tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak.
Contoh etika : mengetuk pintu rumah dan memberikan salam
ketika masuk rumah, berbicara kepada orang yang lebih tua menggunakan bahasa
yang baik dan benar dan bersikap sopan santun, dan lain sebagainya.
Moral berasal dari bahasa latin yang merupakan suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari
sifat-sifat, corak-corak, maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau
perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah. Ajaran moral
memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat pada sekelompok
manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup. Ajaran moral
merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta
kewajiban manusia.
Contoh moral : tidak memaksakan
suatu agama tertentu kepada orang lain, berkata jujur, menghormati orang tua,
menghargai orang lain, dan sebagainya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Etika
merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran moral atau
merupakan manifestasi dari moral yang berasal
dari adat kebiasaan dan sosial kemasyarakatan yang telah berproses menjadi
suatu bentuk etika sebagai pedoman bertindak baik ranah formal maupun non
formal sehingga sering dikatakan suatu perbuatan baik bila dilaksanakan maka
telah beretika serta sebaliknya dikatakan tidak beretika.
Referensi:
www.scribd.com/doc/24595450/Pengertian-Etika-Dan-Moral
2.
Jelaskan
perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh
masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para
profesional/Insinyur di bidang keteknikan? Mengapa?
Jawab:
Paham kantianisme merupakan paham filosofis yang mengalir dari
pemikiran Immanuel Kant. Kantianisme adalah paham yang mementingkan kejujuran
dalam komunikasi serta keberanian menghadapi hal-hal negatif dari diri sendiri
dengan memandang suatu
permasalahan secara tegas, objektif, dan memandang setiap orang sebagai subyek
moral. Paham ini
menjelaskan bahwa penilaian
baik atau buruknya suatu tindakan didasarkan pada penilaian apakah tindakan
tersebut sebagai baik atau buruk. Baik atau buruknya tindakan tidak terlepas
dari motivasi, kemauan baik, dan watak si pelaku.
Contoh paham kantianisme: Seorang koruptor yang tertangkap pihak
kepolisian maka harus dihukum tepat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Bila tidak dihukum, penganut kantianisme akan merasa hal tersebut adalah hal
yang salah dan sama seperti menghukum orang yang tidak bersalah.
Paham utilitarianisme merupakan
paham yang berpegang pada kaidah
dasar bahwa sesuatu dikatakan baik atau benar, bukan karena sesuatu itu
dinyatakan baik oleh Tuhan atau masyarakat; sesuatu dinyatakan baik kalau
sesuatu yang dimaksud itu mempunyai nilai utility (nilai guna bagi kebaikan
manusia). Menurut paham ini, ukuran baik tidaknya suatu
tindakan dilihat dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari tindakan itu,
apakah memberi manfaat atau tidak, dalam
mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah
jumlah kebahagiaan atau jumlah ketidakbahagiaan, kesejahteraan setiap orang
sama pentingnya.
Contoh paham utilitarianisme : seseorang yang ingin
melakukan suatu pekerjaan yang memiliki maanfaat sehingga menghasilkan keuntungan
dan nilai guna bagi kebaikan setiap orang.
Paham yang lebih banyak dianut oleh para
profesional atau insinyur di bidang keteknikan adalah paham utilitarianisme
karena paham ini berpedoman pada pemikiran bahwa sesuatu dinyatakan baik dilakukan apabila mempunyai nilai
guna bagi kebaikan manusia.
Para profesional atau insinyur di bidang keteknikan umumnya lebih mengutamakan sesuatu
hal yang dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang optimum yang dihasilkan
dari sesuatu hal yang mereka kerjakan sehingga menguntungkan bagi banyak pihak.
Referensi:
wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/.../tugas1-etika-profesi.doc
3.
Jelaskan
yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian
dalam kehidupan sehari-hari!
dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab: Dilema
moral merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana harus membuat
keputusan antara dua alternatif atau lebih tentang perilaku seperti apa yang
tepat untuk dilakukannya. Dalam
dilema moral, seseorang harus memutuskan secara moral tindakan yang benar,
bukan hanya yang diinginkan.
Contoh dilemma moral dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya memberikan tempat duduk kepada seorang ibu yang
sedang hamil atau kepada seorang nenek yang berumur 70 tahun dengan kondisi bus
yang sudah terisi penuh dengan penumpang.
Referensi:
wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/.../tugas1-etika-profesi.doc
4. Salah
satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam
bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan
kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!
Jawab:
Kompetensi utama yang harus
dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri adalah mampu mengidentifikasi,
memformulasikan, dan memecahkan masalah dari masalah yang diformulasikan sehingga
mampu menghasilkan sebuah keputusan yang dapat mengimplementasikan hasil-hasil
pemecahan masalah tersebut.
Kompetensi penunjang yang harus
dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri adalah mampu bekerja sama dalam team, mempunyai
kemampuan berkomunikasi, dan mampu menghasilkan suatu ide yang kreatif.