Selasa, 03 April 2012

Tugas Softskill Etika Profesi ke-2


1.        Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab: Secara etismologis kata etika sama dengan kata moral yang mengandung pengertian adat kebiasaan. Namun dalam pengertian sebenarnya Etika berasal dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Menurut Jones (2004), Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak.
Contoh etika : mengetuk pintu rumah dan memberikan salam ketika masuk rumah, berbicara kepada orang yang lebih tua menggunakan bahasa yang baik dan benar dan bersikap sopan santun, dan lain sebagainya.
Moral berasal dari bahasa latin yang merupakan suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak, maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat pada sekelompok manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup. Ajaran moral merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia.
Contoh moral : tidak memaksakan suatu agama tertentu kepada orang lain, berkata jujur, menghormati orang tua, menghargai orang lain, dan sebagainya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Etika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran moral atau merupakan manifestasi dari moral yang berasal dari adat kebiasaan dan sosial kemasyarakatan yang telah berproses menjadi suatu bentuk etika sebagai pedoman bertindak baik ranah formal maupun non formal sehingga sering dikatakan suatu perbuatan baik bila dilaksanakan maka telah beretika serta sebaliknya dikatakan tidak beretika.

Referensi:
www.scribd.com/doc/24595450/Pengertian-Etika-Dan-Moral

2.        Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/Insinyur di bidang keteknikan? Mengapa?
Jawab:
Paham kantianisme merupakan paham filosofis yang mengalir dari pemikiran Immanuel Kant. Kantianisme adalah paham yang mementingkan kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi hal-hal negatif dari diri sendiri dengan memandang suatu permasalahan secara tegas, objektif, dan memandang setiap orang sebagai subyek moral. Paham ini menjelaskan bahwa penilaian baik atau buruknya suatu tindakan didasarkan pada penilaian apakah tindakan tersebut sebagai baik atau buruk. Baik atau buruknya tindakan tidak terlepas dari motivasi, kemauan baik, dan watak si pelaku.
Contoh paham kantianisme: Seorang koruptor yang tertangkap pihak kepolisian maka harus dihukum tepat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Bila tidak dihukum, penganut kantianisme akan merasa hal tersebut adalah hal yang salah dan sama seperti menghukum orang yang tidak bersalah.

Paham utilitarianisme merupakan paham yang berpegang pada kaidah dasar bahwa sesuatu dikatakan baik atau benar, bukan karena sesuatu itu dinyatakan baik oleh Tuhan atau masyarakat; sesuatu dinyatakan baik kalau sesuatu yang dimaksud itu mempunyai nilai utility (nilai guna bagi kebaikan manusia). Menurut paham ini, ukuran baik tidaknya suatu tindakan dilihat dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari tindakan itu, apakah memberi manfaat  atau tidak, dalam mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah jumlah kebahagiaan atau jumlah ketidakbahagiaan, kesejahteraan setiap orang sama pentingnya.
Contoh paham utilitarianisme : seseorang yang ingin melakukan suatu pekerjaan yang memiliki maanfaat sehingga menghasilkan keuntungan dan nilai guna bagi kebaikan setiap orang.

Paham yang lebih banyak dianut oleh para profesional atau insinyur di bidang keteknikan adalah paham utilitarianisme karena paham ini berpedoman pada pemikiran bahwa sesuatu dinyatakan baik dilakukan apabila mempunyai nilai guna bagi kebaikan manusia. Para profesional atau insinyur di bidang keteknikan umumnya lebih mengutamakan sesuatu hal yang dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang optimum yang dihasilkan dari sesuatu hal yang mereka kerjakan sehingga menguntungkan bagi banyak pihak.

Referensi:
wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/.../tugas1-etika-profesi.doc

3.        Jelaskan yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian
dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:  Dilema moral merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana harus membuat keputusan antara dua alternatif atau lebih tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya. Dalam dilema moral, seseorang harus memutuskan secara moral tindakan yang benar, bukan hanya yang diinginkan.
Contoh dilemma moral dalam kehidupan sehari-hari, misalnya memberikan tempat duduk kepada seorang ibu yang sedang hamil atau kepada seorang nenek yang berumur 70 tahun dengan kondisi bus yang sudah terisi penuh dengan penumpang.

Referensi:
wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/.../tugas1-etika-profesi.doc

4.     Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!
Jawab:
Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri adalah mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan memecahkan masalah dari masalah yang diformulasikan sehingga mampu menghasilkan sebuah keputusan yang dapat mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah tersebut.

Kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri adalah mampu bekerja sama dalam team, mempunyai kemampuan berkomunikasi, dan mampu menghasilkan suatu ide yang kreatif.