Jumat, 16 Maret 2012

Tugas Softskill Etika Profesi


1.    Jelaskan pengertian dan cakupan etika profesi!
Jawaban :
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Menurut para ahli, etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Dengan demikian, etika profesi merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial yang mencangkup aturan-aturan konvensional mengenai tingkah laku individual dalam masyarakat beradab, tata cara formal maupun tata cara karma lahiriah untuk mengatur hubungan antara pribadi sesuai dengan status sosial masing-masing dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Etika profesi keteknikan adalah keseluruhan tuntutan moral yang harus ada dalam pelaksanaan sebuah profesi keteknikan. Tanpa adanya etika profesi kepercayaan masyarakat akan berkurang dan apabila tidak ada etika maka akan terjadi kesalahgunaan dalam keteknikan itu sendiri.

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
a. ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
b. ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana menilai perilaku pribadi dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

2.    Apa tujuan dari proses pembelajaran etika profesi keteknikan!
Jawaban :
Tujuan dari proses pembelajaran etika profesi keteknikan, yaitu:
·      Membantu para professional dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat dalam menghadapi dilema pekerjaan mereka
·      Menjaga reputasi atau nama para professional
·      Menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab kepada lembaga dan masyarakat umum
·      Menjaga kelakuan dan integritas para tenaga profesi
·      Merupakan pencerminan dan pengharapan dari komunitasnya, yang menjamin pelaksanaan kode etik tersebut dalam pelayanannya
·      Etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian dapat menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
·      Merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
·      Meningkatkan mutu profesi
Dengan adanya tujuan dari pembelajaran etika profesi keteknikan ini, maka dapat mengurangi pelanggaran-pelanggaran etika (kode etik) profesi dan dapat menjadi sebuah sarana pendidikan moral agar seseorang mengetahui hal-hal yang harus dilakukan serta menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan.

3.    Apa yang dimaksud dengan kode etik?
Jawaban :
·      Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
·      Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
·      Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
·      Kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang professional.

4.    Jelaskan kode etik Insinyur (keteknikan) menurut ABET !
Jawaban :
Kode etik profesi keteknikan menurut ABET terdapat 4 (empat) prinsip dasar (fundamental principles) yang harus dilakukan oleh insinyur, fundamental principles adalah sebagai berikut:
1.     Menggunakan kterampilan dan pngetahuan mereka untuk peningkatan kesejahteraan manusia.
2.     Menjadi tak berat sebelah dan jujur, dan melayani dengan ketepatan publik, pemberi kerja dan klien mereka.
3.     Bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan wewenang
4.     Mendukunglah profesional dan masyarakat yang teknis dari disiplin

Referensi :